TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan profil ketenagakerjaan Indonesia menunjukkan bahwa lebih dari separuh angkatan kerja nasional berpendidikan SMP ke bawah.
"Profil ketenagakerjaan kita menunjukkan dari 131 juta angkatan kerja nasional, sekitar 77 juta orang atau 55,8 persen berpendidikan SMP ke bawah. Dengan komposisi tersebut, lapangan usaha yang dapat menerima kualifikasi ini sangat terbatas," ujar Ida dalam konferensi video, Ahad, 16 Agustus 2020.
Dengan situasi tersebut, Ida mengatakan bekerja ke luar negeri menjadi alternatif untuk mendapat penghasilan. Meskipun, ia mengakui bahwa mayoritas pekerja migran pun baru bisa mengisi bursa kerja dengan level keterampilan terbatas.
"Dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah, saya kira kita semua mahfum bahwa pasar kerja menjadi sangat terbatas, sesuai dengan kapasitas pendidikan saudara-saudara kita," kata Ida.
Berdasarkan hasil survei Bank Dunia bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, diperkirakan pekerja migran Indonesia mencapai sekitar 9 juta orang. Jumlah tersebut memperhitungkan PMI prosedural mapupun non prosedural.